Gubernur Sampaikan Belasungkawa, Dinsos Sumbar Salurkan Bantuan dan Rekomendasikan Santunan untuk Ahli Waris Korban Hanyut di Padang Sarai
umbarmadani.com-Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyatakan turut berduka atas berpulangnya Andre, anak usia 8 tahun asal Kota Padang, yang hanyut di kawasan Pantai Padang Sarai, Senin 2 Oktober 2023 kemarin. Merespons musibah tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan duka serta merekomendasikan santunan kematian bagi ahli waris ke Kementerian Sosial. “Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan seluruh masyarakat Sumbar, kami menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya anak kita, Andre. Semoga Allah memberi ketabahan dan kesabaran bagi keluarga atas musibah ini,” ucap Gubernur Mahyeldi, Rabu (04/10/2023). Di samping itu, Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi menyebutkan, sesuai dengan arahan Gubernur Sumbar, maka Dinas Sosial melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) telah melakukan penyaluran bantuan sosial permakanan bagi ahli waris korban, yang langsung diantar ke rumah duka di RT.01/RW.03, Kelurahan Padang Sarai, Koto Tangah, Kota Padang. “Selain itu, Dinsos Sumbar berkoordinasi dengan Dinsos Kota Padang, dalam pengurusan santunan bagi ahli waris Andre. Proposal dari Dinsos Kota Padang dan rekomendasi dari Dinsos Sumbar kita ajukan ke Kementerian Sosial. Kita usahakan pengurusannya secepat mungkin,” ucap Arry. Sementara itu, Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Sumbar, Andri Yunidal menyebutkan, santunan kematian yang akan diterima ahli waris sesuai dengan ketentuan Kemensos RI terkait besaran santunan bagi korban jiwa akibat bencana alam, yaitu senilai Rp15 juta. “Setelah syaratnya dilengkapi, lalu disetujui oleh Kemensos, maka santunan akan ditransfer langsung ke rekening ahli waris,” ucap Andri. Andri juga menjelaskan, berdasarkan rangkuman keterangan ahli waris dan para saksi, korban yang merupakan siswa SDN 15 Kelurahan Padang Sarai itu diketahui hanyut saat berenang di perairan Pantai Padang Sarai, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin 02 Oktober 2023 kemarin. Anak dari pasangan Rozi dan Winda itu disebut terseret ombak ke tengah laut dan tak bisa menyelamatkan diri. “Saudara dan teman-teman Andre mencoba menolong saat kejadian, begitu pun warga yang berada di sekitar lokasi itu, tapi Andre urung tertolong,” ucap Andri lagi. Menerima laporan kejadian tersebut, sambung Andri, Dinsos Sumbar langsung menurunkan Anggota Tagana Sumbar untuk bahu membahu bersama Basarnas dan masyarakat dalam melakukan pencarian korban. Namun, hingga Senin sore korban belum kunjung ditemukan. “Baru keesokan harinya, atau pada Rabu siang, jasad korban ditemukan oleh warga di kawasan Pantai Gosong, di dekat Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jadi, korban diperkirakan terseret arus sejauh 9 kilometer dari lokasi kejadian di Padang Sarai,” ucap Andri menutup. (*)