Pesisir Selatan, 6-8-2018 - Taruna Siaga Bencana Provinsi Sumbar bersama Dinas Sosial dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Simulasi gempa dan Stunami di SMK 1 Painan, Senin (6/8). diikuti pelajar dan guru. Serta, dihadiri dari pihak Kepolisian Polres Pessel.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Dinsosnakertrans) Kabupaten Pesisir Selatan Emirda Ziswati mengatakan, kegiatan sosialisasi dan mitigasi dampak bencana gempa dan stunami digelar oleh Tagana Provinsi Sumbar cukup positif, khususnya bagi para pelajar, dalam meminimalisir korban akibat gempa dan stunami. "ada beberapa materi yang diberikan, baik kepada pelajar maupun guru," terang Kadis Dinsosnakertrans.

Di katakan, sosialisasi dan mitigasi dampak gempa selain di laksanakan di dalam ruangan, juga di luar ruangan. Untuk sosialisasi di dalam ruangan persertanya adalah guru - guru serta orang tua wali murid, sementara di luar ruangan peserta nya adalah pelajar. Dan, dirinya berharap materi sosialisasi dan simulasi ini nantinya bisa tularkan ataupun di beritahukan juga kepada masyarakat lainya, sanak saudara juga tetangga. Tekuk nya.

Dari sosialisasi dan simulasi ini, tentunya diharapkan akan berdampak luas terhadap masyarakat, sebab dari siswa-siswa ini akan menularkan pengetahuaanya kepada keluarga masing-masing, sehingga keluargapun memberikan pengetahuaan ini kepada lingkungannya, yang mana pada akhirnya akan bermuara kepada masyarakat.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Painan Dra. Evy Fitriana berharap sekolah memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait bencana gempa bumi atau gunung meletus. Dan anak-anak siap siaga terhadap musibah bencana lain, Punya ketangguhan dan Sekolah adalah arena anak yang rentan bila tidak diberikan bekal kebencanaan," tuturnya.

" kita, sangat menyambut positif kegiatan yang dilgelar pihak Tagana Provinsi Sumbar,.dan Dinsosnakertrans, PMI dan pihak Polres Pessel. Dan diikuti kurang lebih 200 orang peserta,"