BAznas Provinsi Sumatera Barat menyerahkan bantuan pembelian konsumsi dapur umum


09 Maret 2024 11:01:01 WIB

Padang, Jumat 08 Maret 2024, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat terendam banjir pada Jumat, 8 Maret 2024. Bencana dipicu hujan intensitas tinggi atau hujan lebat yan terjadi sejak Kamis sore, 7 Maret 2024. "Pendataan dan evakuasi masih dilakukan oleh BPBD Kota Padang dan tim gabungan setempat hingga saat ini," kata Muhari melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Maret 2024. Lokasi selanjutnya, Kabupaten Pasaman Barat. Sejumlah akses jalan terputus karena terendam banjir. Selain itu banjir juga menyebabkan satu jembatan putus di Kecamatan Balingka dan satu unit rumah hanyut terbawa arus di Kecamatan Ranah Batahan. Kemudian Kabupaten Pesisir Selatan. BPBD setempat melaporkan tiga orang meninggal dan sembilan orang dinyatakan hilang akibat banjir dan longsor. Total lebih dari 20 ribu rumah terdampak banjir dan lebih dari 45 ribu warga terpaksa mengungsi. Banjir juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, tepatnya Desa Saurenuk Kecamatan Sipora Selatan. Selain itu tanah longsor melanda Desa Bosua yang juga berada di Kecamatan Sipora Selatan. Di Kabupaten Padang Pariaman, banjir tersebar di 15 kecamatan dan longsor di 9 kecematan. Sedangkan BPBD Kabupaten Agam melaporkan, banjir sempat genangi rumah warga dan ruas jalan di Kecamatan Palembayan, serta tanah longsor di dua titik di dua kecamatan. Kota Solok tak terkecuali terdampak banjir, meski hanya 20 unit rumah yang terendam. Begitu juga Kota Pariaman di mana satu rumah warga tertimpa pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang. Banjir bandang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebanyak satu unit rumah rusak berat, enam unit rumah rusak ringan, satu unit masjid rusak ringan, satu unit puskesmas rusak ringan, serta sejumlah luasan sawah dan kolam ikan rusak karenanya. Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Jumat 08 Maret 2024 membuka dapur umum, dilingkungan kantor dinas, dan telah menyalurkan 100 bungkus nasi untuk pengungsi banjir di Aie Pacah dan 35 bungkus nasi ke warga seputaran asrama transito Padang Jumat sore ini. Sampai saat ini dapur umum dibawah koordinasi Tagana (Taruna Siaga Bencana) Provinsi Sumatera Barat masih buka menunggu berita selanjutnya kalau ada perintah menyiapkan makanan untuk para pengungsi akibat bencana. Disamping itu juga dikirim logistik untuk pengungsi yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan. Jumat sore Baznas Provinsi Sumatera Barat ikut andil menyalurkan bantuan berupa uang sejumlah Rp. 10.000.000,- guna untuk membantu pembelian konsumsi dapur umum untuk korban banjir akibat hujan deras, bantua diserahkan oleh Muhammad Afal, S. Psi dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Drs. Syaifullah, MM yang biasa disapa Pak Syai disaksikan oleh Sekteratris dinas, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kabid Penanganan Fakir Miskin, Kepala UPTD PSKW Andam Dewi dan anggota Tagana Provinsi Sumatera Barat. Bantuan ini nantinya digunakan sesuai dengan peruntukan dari Baznas, untuk keperluan logistik dapur umum.


Berita Terkait
  • Tidak Ada Berita Terkait