Pembinaan PNS Dinsos Sumbar, Rekan Difabel Rumah Mans Berbagi Kisah Inspiratif dan Pentingnya Kesadaran Berempati


18 Oktober 2023 11:23:20 WIB

BATUSANGKAR--Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Dinsos Sumbar) angkatan 2021, kembali mengikuti pembinaan rutin bulanan, Selasa (17/10/2023), yang kali ini berlangsung di UPTD Panti Sosial Tresna Werda Kasih Sayang Ibu (PSTW KSI) Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Dalam kesempatan kali ini, Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi, mengundang dua aktivis difabel berprestasi Sumbar. Yaitu, Vino Pratama selaku Ketua Yayasan Rumah Mans Sumbar, serta Syamsul Bahri selaku Aktivis Difabel kenamaan Sumbar. Keduanya berbagi ilmu dan kisah inspiratif, yang dikemas dalam materi "Membangun Kesadaran Empati dalam Pelayanan Disabilitas yang Bermartabat oleh ASN". "Hari ini kita ajak Syam dan Vino bergabung, karena keduanya memiliki banyak kelebihan di tengah keterbatasan yang mereka alami. Terbukti, keduanya sangat eksis di tengah masyarakat. Kita bisa belajar banyak dari keduanya, terutama tentang pentingnya nilai inklusif atau nilai pembauran," kata Arry Yuswandi dalam sambutannya. Dalam paparan materinya, Syamsul Bahri yang menyandang status difabel jenis amputy, menyebutkan bahwa bersikap positif dan penuh rasa syukur sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan. Sebab, sikap dan respons pada hari ini akan sangat menentukan apa yang akan dijalani di masa depan. "Saya orang yang mempunyai pengalaman pernah diamputasi dan divonis 'selesai' oleh dokter. Saat itu, saya memutuskan merelakan kehilangan kaki, karena saya masih punya tangan, mata, telinga, mulut, dan organ lainnya. Keputusan saya saat itu, membawa saya pada hari ini, di mana saya berbuat dan merasa bertanggung jawab memberikan perhatian bagi 13 ribuan difabel di Sumbar," ucap Syam. Hal serupa, kata Syam, juga harus ditekankan dalam diri setiap ASN Dinsos Sumbar, yang harus berempati dalam bersikap dan bekerja melayani masyarakat. "Sebab, ASN adalah pihak yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap Syam yang pernah menjabat Ketua Paralimpik Sumbar, dan ikut diutus ke ajang Pekan Paralimpiade Nasional di Papua. Sementara itu pemateri lain, Vino Pratama, dalam paparannya menceritakan bahwa saat ini terdapat sekitar 700-an aktivis difabel yang tergabung dalam Yayasan Rumah Mans Indonesia dan berkarya di beragam media sosial, terutama tiktok. Dari kegiatan tersebut, pemilik kanal youtube Vino Official Channel itu menyatakan para aktivis difabel dapat eksis di tengah masyarakat modern. "Saya rutin memproduksi konten-konten di akun youtube tentang keseharian saya sebagai seorang penyandang disabilitas Osteogenesis Imperfecta (OI). Meski pun terbatas dalam bergerak, tetapi jangkauan jaringan saya menjadi luas karena aktivitas saya sekarang," ucap Vino. Turut hadir mendampingi Kepala Dinsos dalam kegiatan tersebut, Kepala UPTD PSTW KSI Batusangkar Ramadhan Nope, Kasubbag TU dan Kepegawaian Dinsos Sumbar Yoce Divelino, Kepala Seksi Pelayanan Kebutuhan Jompo M. Nur, serta sejumlah staf dan karyawan Dinsos Sumbar dan UPTD PSTW KSI Batusangkar lainnya. (dinsossumbar)


Berita Terkait
  • Tidak Ada Berita Terkait