Kunjungan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Solok Selatan


03 Maret 2023 15:14:12 WIB

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Kamis 02 Maret 2023, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Bapak Arry Yuswandi, S. KM., M. KM, didampingi oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Bapak Andri Yunidal, SE., MM, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Bapak Ir. Yusrizal Chan, M. Kom dan Pejabat Fungsional dilingkungan Bidang Linjamsos melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Solok Selatan.

Rombongan Kadis Sosial Provinsi Sumatera Barat diterima Oleh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Solok Selatan Bapak Alfis beserta jajaran, pada kesempatan ini Dinas Sosial Solsel menghadirkan 31 orang pendamping PKH se Kabupaten Solok Selatan.

Acara pertemuan dilaksanakan di Aula Dinas, membahas tentang Program keluarga Harapan, keterkaitannya dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta masalah kemiskinan ekstrem sesuai dengan amanat Inpres Nomor 4 Tahun 2022, bahwa tahun 2024 kemiskinan ekstrem menjadi 0%. Acara pertemuan ini dimulai oleh kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat memaparkan tentang pentingnya pendamping PKH, verifikasi dan vaslidasi DTKS supaya menjadi efektif dan tepat sasaran dalam penyaluran bantuan sosial sampai dengan masalah kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem.

Setelah itu dilanjutkan oleh kepala dinas sosial Solok Selatan Bapak Alfis menginginkan peran Pemerintah Provinsi ikut memberikan andil untuik menyikapi masalah sosial terutama menyangkut masalah kemiskinan, untuk itu beliau berharap program kegiatan yang ada di provinsi di bawa ke Solok Selatan, Selanjutnya Kang Nanan menyampaikan beberapa Program Kegiatan yang bersentuhan dengan pendamping PKH yang akan dilaksanakan dan menjadi perencanaan untuk tahun anggaran 2024.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin bapak Ir. Yusrizal Chan, M. Kom menyinggung masalah pentingnya verifikasi dan validasi DTKS, karena dilapangan banyak KPM yang tidak layak menerima masih menerima bantuan sosial, sementara masih banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan belum tersentuh Bansos, karena mereka belum masuk/diusulkan masuk DTKS, sehingga Verfal itu sangat penting untuk meningkatkan kualitas DTKS sehingga menjadi efektif dan tepat sasaran dalam penyaluran bansos, disamping itu Kabid. PFM juga menyinggung masalah kemiskinan ekstrem dimana datanya brsumber dari data Kemenko-PMK RI yakni data P3KE, yang sudah dipisah berdasarkan desil, mulai dari desil1 (Masyarakat berpenghasilan 0 - 10% terendah), desil2 (Masyarakat berpenghasilan 10 - 20% terendah) dan seterusnya, ini juga menjadi perhatian serius dari Pemerintah karena menurut amanat Inpres Nomor 4/2022 bahwa kemiskinan ekstrem harus 0% pada tahun 2024, sementara sekarang sudah tahun 2023, bagaiaman solusinya.....

Setelah pertemuan di dinas sosial Solsel, dilanjutkan pertemuan dengan Bupati Solok Selatan Bapak H. Khairunas, dalam diskusi beliau juga menanyakan tentang program kegiatan yang bisa dibawa langsung ke Kabupaten/Kota, pertemuan ini juga dihadiri Kepala Bappeda Kab. Solok Selatan Bapak Taufik Efendi yang sering disapa Pak TE, Kepala Dinas Sosial Solok Selatan Bapak Alfis Kabid. Sosial Bapak Ulnasriadi, diskusi dan ramah tamah ini beberapa kali diselingi dengan canda dan tawa dari Bupati, diskusi kali penuh dengan keakrapan, dan diakhir pertemuan Bupati minta Bappeda bersama Dinas Sosial Kabupaten Solok Selatan untuk dapat menganggarakan Sepeda Motor untuk masing-masing pendamping PKH.


Berita Terkait
  • Tidak Ada Berita Terkait